
Pada masa remajanya, Nabi Muhammad dijauhkan dari perbuatan tercela yang umumnya merajalela pada saat itu.
Ia merenung dan gelisah, memikirkan mimpi yang dialaminya dan kondisi kaumnya yang ada dalam zaman jahiliyah.
Maudu’ Lompoa biasanya diselenggarakan secara meriah. Selain melantunkan doa-doa dan selawat Nabi, masyarakat setempat menghias kapal dengan kain dan kertas warna-warni. Ada pula prosesi kisah nabi muhammad dalam tulisan jawi pemotongan ayam kampung dan menghias telur.
Kegigihannya dalam mengajak umatnya untuk senantiasa mematuhi perintah Allah Swt dan menjauhi larangan-Nya sudah tertanam sejak masih muda.
Anas menjawab: “Satu kali dan umrah empat kali. Pertama ketika dihalangi kaum musyrikin, kedua tahun berikutnya ketika mengadakan perjanjian (Hudaibiah), ketiga umrahnya dari Ji’ranah setelah membagikan harta rampasan perang Hunain dan yang keempat umrahnya bersama haji” (Hadits Muttafaq alaih) Kesemuanya ini setelah hijrah ke Madinah.
Muhammad memulai penyebaran ajaran Islam untuk seluruh umat manusia dan mewariskan pemerintahan tunggal Islam. Muhammad sama-sama menegakkan ajaran tauhid untuk mengesakan Allah sebagaimana yang dibawa nabi dan rasul sebelumnya.
Nabi Muhammad observed tidak hanya tidak terpengaruh oleh karakteristik duri-duri itu, bahkan beliau berhasil merubahnya. Beliau tidak hanya terpengaruh oleh kondisi kehidupan masyarakat kala itu, bahkan beliau berhasil mempengaruhi gaya hidup mereka.
Selama tiga tahun pertama sejak pengangkatannya sebagai rasul, Muhammad hanya menyebarkan Islam secara terbatas di kalangan teman-teman dekat dan kerabatnya, hal ini untuk mencegah timbulnya reaksi akut dan masif dari kalangan bangsa Arab saat itu yang sudah sangat terasimilasi budayanya dengan tindakan-tindakan amoral, yang dalam konteks ini bertentangan dengan apa yang akan dibawa dan ditawarkan oleh Muhammad. Kebanyakan dari mereka yang percaya dan meyakini ajaran Muhammad pada masa-masa awal adalah para anggota keluarganya serta golongan masyarakat awam yang dekat dengannya di kehidupan sehari-hari, antara lain Khadijah, Ali, Zaid bin Haritsah dan Bilal.
Demikianlah Allah melindungi nabi dari perbuatan tercela dan membentuknya dengan pribadi yang mulia bahkan sejak Rasulullah belum diangkat menjadi nabi.
Umar bin Khattab tampak luar merupakan sosok tegas dan tegar, namun lembut di dalam hatinya. Ia mewakafkan tanah di khaibar untuk disulap menjadi kebun kurma produktif pada tahun ke seven hijriyah.
atau merangkai gunungan berisi hasil panen. Gunungan tersebut akan dibagi-bagikan ke masyarakat dalam acara Grebeg Maulud.
Sumber: Jenazah Rasulullah dimandikan dan dikafani tiga helai kain, tidak ada baju dan surban padanya.
Mula dari peristiwa ini adalah pada saat Jibril mendatangkan Buraq yaitu kendaraan untuk Nabi yang memiliki kecepatan luar biasa. Buraq ini berupa hewan putih dengan sayap yang ada di antara kakinya.
Kekejaman kaum kafir quraisy tak juga berhenti. Rasulullah SAW mendapat penolakan sana-sini dan para pengikutnya mendapat ancaman kekerasan dari orang-orang kafir.